Minggu, 10 Januari 2016

“Penyelesaian Masalah”

BY Nita IN No comments


Seorang filsuf yang bijaksana pernah berkomentar bahwa satu-satunya hambatan untuk terbang lebih cepat dan nyaman bagi seekor burung rajawali adalah udara, tetapi, jika udara itu diambil dan burung yang gagah itu dibiarkan terbang dalam kehampaan tanpa udara, burung itu akan segera jatuh ke tanah dan tidak dapat terbang sama sekali. Elemen yang sama memberikan daya tahan untuk terbang, pada saat yang sama juga menjadi kondisi yang dibutuhkan supaya dapat terbang.


Hambatan utama yang harus diatasi oleh sebuah perahu bermotor adalah air yang menyentuh baling-baling perahu, tetapi jika tidak ada air sebagai penahan, perahu itu justru tidak dapat bergerak sama sekali.

Hukum yang sama juga berlaku bagi kehidupan manusia. Hambatan adalah kondisi yang harus ada bagi kesuksesan. Sebuah kehidupan yang terbebas dari hambatan dan kesulitan akan mengurangi semua kemungkinan dan daya sampai angka nol. Buanglah masalah jauh-jauh, dan kehidupan akan kehilangan tegangan kreatifnya. Masalah ketidakpedulian massal memberi makna pada dunia pendidikan. Masalah kesehatan yang parah memberi makna pada dunia pengobatan. Masalah kekacauan sosial memberi makna pada pemerintah.
Kita semua memiliki kecenderungan untuk terbebas dari semua masalah dan tanggung jawab. Ketika datang godaan dan cobaan, ingatlah akan pertanyaan seorang anak muda pada seorang tua yang tinggal sendirian. “Apakah beban kehidupan yang paling berat?” ia bertanya. Orang tua itu menjawab dengan nada sedih , “Tidak ada lagi sesuatu yang dapat dibawa.”



Bersedialah menangani sebuah masalah sulit hari ini, walaupun besar kemungkinan anda akan gagal



John C. Maxwell. 2007. The Maxwell Daily Reader. Jakarta : PT. Bhuana Ilmu Populer

0 komentar:

Posting Komentar